Pondok Shabran UMS, 5 Januari 2024 – Suasana keislaman di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran UMS semakin membara dengan suksesnya kegiatan Tabligh Akbar dan Gerakan Subuh Barokah yang diselenggarakan pada tanggal 5 Januari 2024. Kerjasama antara Pondok Shabran UMS, IMM Komisariat Pondok Shabran, dan Takmir Masjid Al-Munajat Pondok Shabran Timur. Kegiatan ini melibatkan seluruh Mahasantri Pondok Shabran UMS dan warga setempat, baik laki-laki maupun perempuan.
Kegiatan dimulai dengan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Al-Munajat Pondok Shabran Timur, menciptakan atmosfer keagungan dan khusyuk di awal hari. Seluruh peserta merasakan kebersamaan dalam ibadah yang memperkuat jalinan ukhuwah Islamiyah.
Tabligh Akbar kemudian berlangsung dengan penuh semangat di halaman masjid, membawa tema “Hari Ber-Muhammadiyah dan Muhasabah Akhir Tahun.” Prof. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag, Wakil PWM Jawa Tengah – Bidang Majelis Tarjih dan Tajdid, memberikan ceramah yang penuh inspirasi, merangkai makna “Hari Ber-Muhammadiyah” dengan muhasabah akhir tahun, menciptakan ruang refleksi bagi seluruh peserta.
Keberagaman peserta dari seluruh elemen Mahasantri Pondok Shabran UMS dan warga setempat menambah warna dalam kegiatan tersebut. Setelah Tabligh Akbar, rangkaian acara dilanjutkan dengan sarapan bersama, menguatkan ikatan sosial dan kebersamaan antar peserta.
Risdi, Mahasantri Pondok Shabran UMS sekaligus Ketua Panitia, menyampaikan, “Kami haturkan ribuan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya dan berjalan dengan lancar acara Tabligh Akbar & Gerakan Subuh Barokah, yang dilaksakan oleh IMM Komisariat Pondok Hajjah Nuriyah Shabran yang bekerja sama dengan Takmir Masjid Al-Munajat, Kami selaku panitia sangat bangga karena tidak hanya Mahasatri Pondok Shabran tetapi Tabligh Akbar kali ini melibatkan Masyarakat dan Mahasiswa Umum UMS, antusiasme jama’ah untuk mendengarkan Ceramah Agama patut diapresiasi, harapannya berdasarkan tema yang diangkat yaitu Hari Ber-Muhammadiyah & Muhasabah akhir tahun yang di sampaikan oleh Prof Dr. M. Abdul Fattah Santoso M.Ag., jamaah dapat lebih percaya diri menunjukkan identitas nya, baik sebagai kader maupun warga Persyarikatan Muhammadiyah, tidak hanya itu semua ibadah yang dilaksanakan harus kembali kepada Manhaj Tarjih. Selain dari pada itu diharapkan semua jama’ah dapat bermuhasabah, mawas diri, mempersiapkan diri baik ibadah dan Akhlak agar lebih baik lagi di tahun 2024, berkaca dari tahun yang sudah di lalui.”
Sementara itu, Ustadz Aji Rizqi Ramadhan selaku Pembina Pondok Shabran juga mengemukakan pendapatnya, “Pengajian di awal tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk mengingatkan Mahasantri akan perlunya recharge motivasi diri supaya hari kedepan menjadi lebih baik dan lebih produktif dari hari-hari sebelumnya”
Kegiatan ini berhasil menciptakan momen berharga bagi seluruh peserta, meneguhkan komitmen Pondok Shabran UMS dalam menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.