Pondok Shabran UMS Gelar Daurah Ta’rifiyah untuk Kenalkan Lingkungan dan Sistem Pembelajaran bagi Mahasantri Baru Angkatan 2024

Surakarta, 24 Agustus 2024 – Pondok Shabran UMS kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul dengan menggelar Daurah Ta’rifiyah untuk Mahasantri Baru Angkatan 2024. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 24 Agustus 2024 dan diikuti oleh 59 Mahasantri baru yang terdiri dari 24 putra dan 25 putri. Para Mahasantri ini berasal dari berbagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Indonesia.

Daurah Ta’rifiyah ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan, aturan, serta sistem pembelajaran yang ada di Pondok Shabran UMS kepada para Mahasantri baru. Kegiatan ini diisi dengan berbagai macam aktivitas yang dirancang untuk memberikan bekal kepada para Mahasantri agar mereka siap menghadapi kehidupan dan proses pembelajaran di pondok.

Selama Daurah, para Mahasantri mengikuti materi di kelas, membaca Al-Qur’an sebagai pemanasan hafalan, serta kegiatan keliling area pondok dan sekitarnya untuk mengenal lingkungan baru mereka. Selain itu, kegiatan olahraga, lomba HUT RI, dan outbond juga menjadi bagian dari rangkaian Daurah, yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat kerjasama di antara para Mahasantri.

Pemateri dalam kegiatan ini merupakan individu-individu yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam kehidupan Pondok Shabran UMS. Di antaranya adalah Wakil Rektor IV UMS, Prof. Dr. dr. EM Sutrisna, M.Kes., Direktur Pondok Shabran UMS, Nur Rizqi Febriandika, S.Sy., M.B.A., M.SEI., mantan Pembina pertama Program I’dad, Aji Rizqi Ramadhan, S.Pd., serta beberapa pemateri lain seperti Dr. Imron Rosyadi, M.Ag., Ust. Widodo, Faizin Mubarok Ahmad, S.Pd, Ustadzah Asma, Ustadzah Najiha dan Ustadzah Dini. Mereka memberikan materi yang sangat relevan dan mendalam, memberikan wawasan serta inspirasi kepada para Mahasantri baru.

Nur Rizqi Febriandika, S.Sy., M.B.A., M.SEI., selaku Direktur Pondok Shabran UMS, memberikan pandangannya tentang pentingnya kegiatan ini. “Daurah Ta’rifiyah ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi Mahasantri baru untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan serta sistem pembelajaran di Pondok Shabran. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi mereka untuk menjalani proses pendidikan di sini dengan baik, sehingga mereka bisa mengembangkan potensi mereka secara maksimal,” ujarnya.

Dengan berakhirnya Daurah Ta’rifiyah ini, diharapkan para Mahasantri baru dapat lebih siap dan termotivasi untuk menempuh pendidikan di Pondok Shabran UMS. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari perjalanan mereka dalam menuntut ilmu dan mengembangkan diri, sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang diusung oleh Pondok Shabran UMS.