Program mubaligh hijrah Pondok Hajjah Nuriyah Shabran kembali digelar. Program tahunan yang dilaksanakan setiap bulan ramadan ini sempat ditiadakan pada tahun 2020 lalu, lantaran pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.
Rizqi Febri Andika ketua panitia mubaligh hijrah 2021, imengatakan bahwa kegiatan rutin tahunan pondok shabran ini sempat ditiadakan dan pada tahun ini tidak diwajibkan bagi mahasantri “Karena Covid-19 pada mubaligh hijrah tahun 2019 tidak diberangkatkan, kemudian di tahun ini juga pondok tidak mewajibkan, tergantung permintaan dari daerah-daerah,” ucapnya. (19/04/2021)
Rizqi Febri Andika juga mengatakan bahwa mubaligh hijrah tahun ini, dibagi menjadi dua. Ada disekitar pondok, dan diluar pondok. “Yang kita kirim tahun ini kita bagi dua. Tetapi, karena sesuai dari permintaan. Begitu juga mahasantri sebagian ada yang mengajar TPA di sekitar pondok,” tambahnya.
Adapun penyebaran mubaligh hijrah tahun ini, ada yang di PRM kota Lampung, PCM Tempurejo Ngawi, Pondok Al Ikhsan, PRM Ponjong Timur Gunung Kidul, PD Aisyiyah Banjarnegara, Mojolaban, PDM Sragen, PDM kota Tarakan dan di Jogja yang bekerjasama dengan Pemuda Muhammadiyah.
Syahril Sidiq, salah satu mahasantri yang terjun mubaligh hijrah, mengaku sangat senang dan berharap pembelajaran seperti ini sering-sering dilakukan. “Karena kami benar-benar matang ketika kembali ke daerah kami,” ucap Syahril.
Reporter: Akbar, Rijal
Editor: Munir