Pondok Shabran UMS dengan bangga menggelar Haflah Akhirussanah bagi Mahasantri Program I’dad Lughawi Angkatan Kedua pada hari Jum’at, 26 Juli 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Seminar Lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan dihadiri oleh Wakil Rektor IV UMS, Prof. Dr. dr. EM Sutrisna, M.Kes., Dekan FAI UMS, Kepala LPPIK, Direktur Ma’had Abu Bakar UMS, serta beberapa Kepala Program Studi (Kaprodi) dari FAI UMS, seperti PAI, HES, dan IQT.
Sebanyak 32 Mahasantri berhasil menyelesaikan masa pendidikan selama 1 tahun di Program I’dad Lughawi Pondok Shabran UMS. Mereka kini siap melanjutkan studi sebagai mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) pada tahun akademik 2024/2025 mendatang. Haflah ini merupakan momen istimewa yang menandai pencapaian mereka dalam menghafal Al-Qur’an, mempelajari bahasa Arab, dan melaksanakan berbagai kegiatan positif lainnya.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. dr. EM Sutrisna, M.Kes. memberikan pesan yang luar biasa kepada para Mahasantri. Beliau menekankan pentingnya menjaga rutinitas yang telah dibangun selama setahun ini, termasuk hafalan Al-Qur’an, kemampuan bahasa Arab, dan kebiasaan positif lainnya seperti sholat tahajud dan sholat berjamaah di masjid.
Direktur Pondok Shabran UMS, Nur Rizqi Febriandika, S.Sy., M.B.A., M.SEI., juga memberikan sambutan hangat serta kebanggaannya kepada semua Mahasantri, khususnya angkatan 2023. Beliau mengumumkan bahwa mulai tahun ini Pondok Shabran UMS telah menerima Mahasantri Putri dan mengelola PUTM S2 MTT Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah mulai tahun ajaran 2024/2025 mendatang.
Acara Haflah ini juga menampilkan pidato dalam bahasa Arab, puisi, dan ujian terbuka hafalan 15 Juz Al-Qur’an oleh para Mahasantri. Para tamu undangan sangat antusias dan aktif memberi pertanyaan sambung ayat kepada para Mahasantri, menunjukkan apresiasi dan dukungan mereka terhadap kemampuan para peserta.
Acara ditutup dengan pembagian sertifikat jumlah hafalan oleh Direktur Pondok Shabran UMS kepada semua Mahasantri angkatan 2023. Haflah Akhirussanah ini menandai pencapaian luar biasa bagi Pondok Shabran UMS dan para Mahasantrinya.
Program I’dad Lughawi ini dinilai sangat berhasil dalam mengajarkan bahasa Arab dan mencapai target hafalan Al-Qur’an sebanyak 10 Juz dalam waktu satu tahun. Banyak Mahasantri yang awalnya tidak memiliki latar belakang pendidikan dari pesantren, melainkan berasal dari SMA atau SMK, namun mereka terbukti mampu menerapkan pembelajaran di Pondok Shabran UMS dengan sangat baik.
Keberhasilan program ini terlihat dari kemampuan semua Mahasantri dalam mempraktikkan bahasa Arab dalam aktivitas sehari-hari. Mereka tidak hanya mampu memahami dan berbicara dalam bahasa Arab, tetapi juga menggunakannya dengan lancar dalam komunikasi sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun sosial. Hal ini menunjukkan efektivitas metode pengajaran dan dedikasi para pengajar di Pondok Shabran UMS dalam mendidik Mahasantri.
Dengan pencapaian ini, Program I’dad Lughawi Pondok Shabran UMS berhasil membuktikan bahwa dengan metode yang tepat, para Mahasantri dapat menguasai bahasa Arab dan mencapai target hafalan Al-Qur’an, meskipun tanpa latar belakang pendidikan pesantren sebelumnya. Kesuksesan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang keagamaan.
Exsan
